Bertumbuh Lewat Pencobaan

Bertumbuh Lewat Pencobaan


Setiap pencobaan adalah kesempatan untuk berbuat baik. Dijalan menuju kedewasaan rohani, pencobaanpun menjadi batu loncatan dan bukan batu sandungan bila anda menyadari bahwa pencobaan juga merupakan kesempatan untuk melakukan hal yang benar sama seperti halnya pencobaan juga merupan kesempatan untuk melakukan hal yang salah. Pencobaan Cuma memberi pilihan. Meskipun pencobaan merupakan senjata utama iblis untuk menghancurkan anda, Allah ingin menggunakannya untuk mengembangkan anda. Setiap kali anda memilih untuk berbuat baik dan bukannya berbuat dosa, anda sedang bertumbuh mendekati karakter Kristus.

Untuk memahami hal ini, anda harus terlebihi dulu mengenali sifat-sifat karakter Yesus. Salah satu gambaran yang ditulis paling singkat dan jelas tentang karakterNya ialah buah Roh: “ Bila Roh Kudusmenguasai kehidupan kita, Roh itu akan menghasilkan buah seperti ini didalam diri kita: Kasih, Sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan,penguasaan diri.” Kesembilan sifat ini merupakan perluasan dari Hukum yang Terutama dan melukiskan suatu gambaran yang indah tentang Yesus Kristus. Yesus merupakan Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran dan semua buah lainnya yang sempurnah yang diwujudkan dalam satu pribadi. Memiliki buah Roh berarti bersifat serupa dengan Kristus. Lalu, bagaiman Roh Kudus menghasilkan kesembilan buah ini didalam kehidupan anda? Apakah Dia membuatnya secara instant? Apakah anda akan bangun suatu hari tiba-tiba anda sudah memiliki sifat yang sepenuhnya? Tidak. Buah selalu menjadi matang secara perlahan.

Kalimat berikut ini merupakan salah satu kebenaran rohani paling penting yang akan anda pelajari: Allah mengembangkan buah Roh dalam kehidupan anda dengan membiarkan anda mengalami berbagai keadaan dimana Anda tergoda untuk mengungkapkan sifat yang justru berlawanan! Pengembangan karakter selalu melibatkan suatu pilihan, dan pencobaan menyediakan kesempatan tersebut. Misalnya, Allah mengajar kita mengasihi dengan menempatkan beberapa orang yang tidak menyenangkan disekeliling kita. Tidak diperlukan karakter tertentu untuk mengasihi orang-orang yang baik budi dan mengasihi anda. Allah mengajarkan sukacita sejati ditengah-tengah penderitaan kepada kita bila kita berpaling kepadaNya. Kebahagiaan bergantung pada situasi-situasi luar, tetapi sukacita didasarkan pada hubungan Anda dengan Allah.

Allah memakai setiap situasi yang berlawanan dari setiap buah untuk memberi kita sebuah pilihan. Anda tidak bisa mengakui sebagai orang baik jika anda tidak pernah tergoda untuk bersifat buruk. Anda tidak bisa mengaku setia jika anda tidak pernah memiliki kesempatan untuk bersifat tidak setia. Kejujuran dibangun dengan mengalahkan godaan untuk bersifat tidak jujur; kerendahan hati bertumbuh bila kita menolak menjadi sombong; dan ketekunan berkembang setiap kali anda menolak pencobaan untuk menyerah. Setiap kali anda mengalahkan suatu pencobaan, anda menjadi lebih serupa dengan Yesus.

Tidak ada komentar: