SEMUA S U D A H B I A S A

- S U D A H B I A S A -

Banyak orang atau mungkin juga saudara menyangka bahwa Daud sigembala kambingdomba itu, punya gembalaan dalam jumlah yang besar. Tapi kenyataannya walaupun pengungkapan itu terjadi saat kakak-kakaknya sedang marah, atau sedang menghina dia – jumlah kambingdombanya hanya dua-tiga ekor. Tapi bolehlah kita katakan, paling tidak ada sepuluh ekor. Mungkin saudara akan cukup kaget. Lihatlah 1 Samuel 17:34-37, 1 Samuel 17:28.

Ada satu hal yang sangat menarik, karena walaupun jumlah kambingdombanya sedikit, tetapi Daud sangat setia untuk menggembalakannya. Bahkan dia sudah “BIASA”, “TERBIASA” menggembalakannya. Ini berarti, hari ke hari, bulan kebulan, bahkan tahun ketahun, Daud telah setia melakukan tugas yang sama yang menurut kita bukanlah perkara besar, bukan juga pekerjaan besar.

Daud telah teruji untuk mengerjakan dengan setia pekerjaan-pekerjaan kecil, yang rutin, dengan setia. Daud tidak langsung seterkenal seperti yang kita ketahui kemudian. Daud tidak langsung dapat perkasa untuk mengalahkan siraksasa Goliat. Daud tidak langsung mendapat sorak-sorai penyanyi-penyanyi wanita karena dia dapat mengalahkan beribu-ribu. Daud tidak langsung mampu memukul semua musuh-musuhnya saat dia turun berperang. Daud tidak langsung dapat membuat bangsa-bangsa kecut dan tawar hati, apabila mendengar Daud dan pasukannya mulai bergerak.

Semua ini dimulai ketika Daud belajar untuk setia pada perkara kecil, tidak terkenal, tidak menonjol, tidak dilihat orang, tidak dipuji. Dia belajar untuk setia memelihara apa yang dipercayakan, dengan dia menjaganya, membelanya, memberi dirinya untuk komit, bahkan bersedia bertarung melawan singa dan beruang, yang juga dapat mengancam jiwanya.

Daud telah belajar dari Tuhannya, lewat pergaulan dan hubungan pribadi yang akrab dan intim, dan mulai mengenal HATI dari Sang Gembala Agung. Daud mengerti seperti apakah yang dikehendakiNYA. Daud mengetahui, bahwa apabila seorang setia dalam perkara-perkara dan tanggungjawab kecil, maka adalah baik dalam pandangan Tuhan, dan akan dipercayakan lagi perkara yang lebih besar (Matius 24:23).

Bagaimana dengan saudara? Entahkah ‘kambingdomba’ gembalaanmu baru dua-tiga orang, baik itu kelompok PA, atau pos pelayanan persekutuan. Ataukah itu tanggungjawab yang dipercayakan dalam pelayanan, masih belum besar, belajarlah untuk tetap setia. Saatnya nanti ‘penilaian’ itu datang, dan Tuhan akan mempercayakan yang lebih lagi. Bukankah firmanNya juga berkata, “Bukan dari Timur atau dari Barat PENINGGIAN itu, melainkan dari Tuhan. DitinggikanNya yang satu dan direndahkanNya yang lain” (Mazmur 75:7-8). SETIA adalah kata kuncinya.